Sabtu, 05 Juni 2010

Inilah pesawat tempur indonesia


SUKHOI SU-27SKM

Design: OKB Pavel O. Sukhoi, Moscow
Production: KNAAPO-works, Komsomolsk on the Amour
Wingspan: 14.70m
Length: 21.93m
Height: 5,93
Wing area: 46.50m²
Maximum speed at height: mach 2.35 / at sea level: mach 1.1
Service ceiling: 18,000m
Combat radius: 1,500km
Range with max fuel: 4,500km
Armament: one 30mm GSh-301 cannon and up to 6,000kgs of bombs and missiles including AA-10 and AA-11 air-to-air missiles
Engines: two 79,43kN thrust (122,6kN with afterburner) NPO Saturn (Lyulka) AL-31F



http://www.zacharz.com/lebourget/su27/001.jpg





SU-27SK basic specifications
Engines type 2 х AL-31F
Thrust, kgf 2 х 12500
Length, m 21.9
Wing span, m 14.7
Height, m 5.9
Max takeoff weight, kg
33000
Max payload, kg
8000

Max internal fuel capacity, kg
9400
Max sea-level speed, km/h 1400
Max Mach number 2.15
Service ceiling, m 17750
Max g-load
9
Flight range at the cruising altitude, km: 3530
Run with the normal takeoff weight, m 450
Roll with the drag chute deployed, m 700



INDONESIA BUAT BOM SUKHOI
19 Jan 2006


Industri pertahanan Indonesia sudah siap membuat bom untuk pesawat Sukhoi dan pesawat standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Bom kaliber 100 kilogram bernama P100 itu telah dibuat Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar TNI Angkatan Udara.


“Kualitasnya bagus. Hanya, kapasitas produksinya masih kecil karena permintaan TNI terbatas,“ ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pertahanan Lilik Hendrajaya kepada Tempo di Jakarta kemarin.


Indonesia kini telah memiliki empat pesawat Sukhoi. Tapi, sejak dibeli pada 2003, pesawat bikinan Rusia itu tak pernah dipersenjatai. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran.


Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Djoko Suyanto memastikan pihaknya akan segera membeli persenjataan bagi Sukhoi, dari Rusia.�?Namun, jika ada produksi dalam negeri yang kualitasnya bagus, pasti kami beli,�?ucapnya menjanjikan.


Bom Sukhoi made in Indonesia telah dibuat pada 2005, hasil kerja sama TNI Angkatan Udara dengan CV Sari Bahari dari Malang, Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama J. Subagyo, uji coba sudah dilakukan awal bulan ini.


Subagyo menjamin kualitas bom ini bagus, Namun pihaknya tak bisa memproduksi dalam jumlah besar karena membutuhkan dana yang besar. Tapi,�?Yang penting adalah (apakah ada) good will (niat baik) untuk menggunakan produksi dalam negeri,�? ujarnya berharap.


Lilik sependapat dengan Subagyo. Bom P100 memang belum memakai kendali. Namun, Lilik yakin kesulitan itu bisa diatasi karena TNI Angkatan Udara sudah memiliki pengetahuan untuk membuat bom yang menggunakan kendali.


Bom tersebut memiliki panjang 1.130 milimeter, berat 100-125 kilogram, dan diameter 273 milimeter. Bom itu dibuat dari bahan besi nodular untuk bodi, baja VCN 15 untuk suslug (Cantelan untuk dipasang di pesawat), dan ST-37 untuk bagian ekor, yang panjangnya 410 milimeter.


Masih soal persenjataan bagi TNI, kemarin Departemen Pertahanan mendapat tawaran itu disampaikan oleh Duta Besar Belanda Dr. Nikolaos van Dam kepada menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. PT. PAL yang kemungkinan akan memproduksi.




http://www.indoflyer.net/images/content/photos/fullsize/001/1DBCF5D17DB388F41A37D592BFC0FED5.JPG


http://www.aviationcorner.net/public/photos/6/1/avc_00019561.jpg


http://www.ausairpower.net/KnAAPO-Su-27SKM-2.jpg


TAMBAHAN


Termasuk dalam daftar beli indonesia pada rusia adalah 20 Su-30MK2, sejumlah pesawat latih Yak-130, empat kapal selam Proyek 636 Kelas-Kilo dan dua kapal selam Proyek Amur-1650, 10 helikopter angkut militer Mi-17, lima heli penyerang Mi-35M, 20 kendaraan tempur infanteri BMP-3F, sejumlah korvet dan kapal lain, serta sistem pertahanan udara yang total bernilai miliar dollar AS.


Dalam implementasinya, seperti disampaikan ketika Presiden Vladimir Putin berkunjung ke Indonesia September silam, kredit yang ditawarkan sebesar 1 miliar dollar AS kemudian dicairkan dalam dua tahap, masing- masing 500 juta dollar AS.


Dari pencairan tahap pertama, antara 250 juta dollar sampai 300 juta dollar, digunakan untuk penambahan enam Sukhoi—tiga Su-27SKM dan tiga Su-30MK2. Keenam jet ini diberitakan akan diserahkan antara tahun 2008 dan tahun 2010.


TNI AU berencana membentuk dua skadron Sukhoi —total 24 pesawat—pada tahun 2010 nanti.

PESAWAT TEMPUR TERCANGGIH

PESAWAT TEMPUR TERCANGGIH. Jet perang milik Amerika Serikat, F-22 Raptor, segera punya pesaing. Saat ini Rusia sedang membangun jet tempur terbaru. Lihat beberapa gambar pesawat siluman Sukhoi PAK FA buatan Rusia.
Menurut Wikipedia, Sukhoi PAK FA [Perspektivnyi Aviatsionnyi Kompleks Frontovoi Aviatsy] adalah jet tempur generasi kelima, diciptakan untuk bersaing dengan F-22 dan F-35 Lightning II milik Amerika. Selama ini pesawat perang paling mematikan di dunia adalah F-22 Raptor atau biasa disebut F-22.
Blog Berita mengutip blog English Russia, negara Rusia telah menyelesaikan contoh pesawat siluman Sukhoi PAK FA dan akan mulai memproduksi massal pada tahun 2010 mendatang. Rusia sendiri belum pernah memberitahukan secara resmi kepada publik seperti apa bentuk jet pengebom terbaru ini; mereka tetap merahasiakannya. Namun gambar sketsa komputer yang bocor di situs-situs Internet memperlihatkan desain jet siluman Sukhoi PAK FA. Semua gambar diambil dari English Russia dan Strange Military.
Pesawat siluman adalah jenis jet perang yang tidak bisa terdeteksi oleh radar lawan, sehingga mustahil untuk ditembak termasuk dengan rudal.
Foto pesawat tempur buatan Rusia-jet siluman Sukhoi PAK FA
1 Siluman  baru saingan F 22
1 002 Siluman baru saingan F 22
1  003 Siluman baru saingan F 22
152948 Siluman baru saingan F 22

Pesawat Terbesar di Dunia…

Antonov An-225

Pesawat terbesar di dunia adalah Antonov An-225 Myria. Nama belakang pesawat ini Мрія (Myria) yang dalam bahasa Ukraina berarti Mimpi atau Inspirasi.
Dahulu pesawat ini digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T. Namun seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan proyek Buran yang tidak dilanjutkan lagi tahun 1993 pesawat ini terpaksa tidak beroperasi (tidak tampak) selama hampir 8 tahun.
Hanya ada dua pesawat An-225 yang pernah dibangun, An-225 terbang pertama kali pada tanggal 21 Desember 1988, sedangkan dua pesawat ini benar-benar ditugaskan hanya ada satu dalam operasi dengan UR pendaftaran-82.060.
An-225 bukanlah pesawat militer dan karena itu tersedia untuk terbang kargo besar orang ke mana saja di dunia. Dengan kapasitas £ 550.000 di wilayah kargo atau £ 440,000 dilakukan di atas pesawat (di luar) An-225 adalah sebuah pesawat yang pasti melakukan pekerjaan pengangkutan berat .
Pesawat ini awalnya ditujukan untuk digunakan dalam program antariksa Rusia untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran pengorbit ruang dari tujuan ke tujuan, namun karena runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990 banyak program Space Rusia dibatalkan bersama dengan pengembangan lebih lanjut dari An-225.
Spesifikasi dari Antonov An-225 cukup mengesankan. Ia hanya memiliki 6 kru untuk terbang, berlari dan beroperasi, terdiri dari dua pilot, insinyur penerbangan dua, seorang navigator dan petugas komunikasi. Muatan maksimum adalah £ 551.200 atau 275 (pendek) ton dan panjang pesawat adalah 275 kaki dengan lebar sayap dari 290ft.
Pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimum pesawat 460 knot atau 530mph dengan kecepatan terbang 430 knot atau 500mph. Dengan kapasitas kargo maksimum memiliki jangkauan dari 2.500 mil, kisaran ini meningkat ketika pesawat tidak membawa muatan apapun untuk 9.570 mil.
An-225 saat ini digolongkan sebagai terbesar dunia dan bahkan pesawat terberat dengan berat maksimum brutonya dari 640 ton. Pada bulan September 2001 An-225 membawa kargo rekor dunia 254 ton pada ketinggian 6.500 kaki sementara perjalanan di 474 mph.
” selain pesawat tadi ada lagi pesawat lainnya yg gak kalah gede lhoo…”
Airbus A380
Ukuran:
* Panjang: 73 m
* Sayap: 79.8 m
* Tinggi: 24.1 m
* Luas sayap: 845 m²
* Berat Kosong: 280.000 kg
* Berat maksimum lepas-landas: 560.000 kg
* Kapasitas: 555 (3-kelas) 840 (1-kelas)
* Kap. bagasi: 38 LD3 atau 13 palet


Hughes H-4 Hercules ‘Spruce Goose’
General characteristics:
* Crew: 3
* Length: 218 ft 8 in (66.65 m)
* Wingspan: 319 ft 11 in (97.54 m)
* Height: 79 ft 4 in (24.18 m)
* Fuselage height: 30 ft (9.1 m)
* Loaded weight: 400,000 lb (180,000 kg)
* Powerplant: 8× Pratt & Whitney R-4360 Wasp Major radial engines, 3,000 hp (2,240 kW) each
* Propellers: four-bladed Hamilton Standard, prop, 1 per engine
* Propeller diameter: 17 ft 2 in (5.23 m)
Boeing 747-400
Ukuran:
* Panjang: 70,7 m
* Lebar (dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan): 64,4 m
* Tinggi : 19,4 m
* Luas sayap: 541 m²
* Berat bersih : 180,8 ton
* Berat maksimum untuk terbang: 412,8 ton
* Kecepatan maksimum: 939 km/h
* Jarak maksimum: 14.200 km
* Kapasitas kargo: 158,6 CBM (4 palet + 14 LD1s)
* Contoh mesin: 4 × General Electric CF6-80 masing masing dengan gaya 274 kN
* Krew kokpit: Dua
nieh gambar perbandingan pesawat-pesawat yg tadi

[Sejarah] Pesawat buatan Indonesia

Bung Karno dalam pidato di Hari Penerbangan Nasional 9 April 1962 mengatakan : "…, tanah air kita adalah tanah air kepulauan, tanah air yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang dipisahkan satu dari yang lain oleh samudra-samudra dan lautan-lautan. … tanah air kita ini adalah ditakdirkan oleh Allah SWT terletak antara dua benua dan dua samudra. Maka bangsa yang hidup di atas tanah air yang demikian itu hanyalah bisa menjadi satu bangsa yang kuat jikalau ia jaya bukan saja di lapangan komunikasi darat, tetapi juga di lapangan komunikasi laut dan di dalam abad 20 ini dan seterusnya di lapangan komunikasi udara."

Pada tahun 1938 atas permintaan LW. Walraven dan MV. Patist - perancang PK.KKH - dibuat lagi pesawat lebih kecil di bengkel Jl. Kebon Kawung, Bandung.



Pesawat PK.KKH yang dibuat tahun 1937 di Bandung , di mana putera-putera Indonesia terlibat dalam proses pembuatannya.

Selain itu juga pada tahun 1948 berhasil dibuat pesawat terbang bermotor dengan mempergunakan mesin motor Harley Davidson diberi tanda WEL-X hasil rancangan Wiweko Soepono dan kemudian dikenal dengan register RI-X. Era ini ditandai dengan munculnya berbagai club aeromodeling, yang menghasilkan perintis teknologi dirgantara, yaitu Nurtanio Pringgoadisurjo.


rancangan Wi-weko Soepono diberi tanda WEL-X yang dibuat pada tahun 1948, dengan menggunakan mesin Harley Davidson Kemudian kegiatan ini terhenti karena pecahnya pemberontakan Madiun dan agresi Belanda

pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototip "Si Kumbang", sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal yang dibuat sesuai dengan kondisi negara pada waktu itu. Pesawat ini dibuat tiga buah.
SIKUMBANG NU-200





Pada 24 April 1957, Seksi Percobaan ditingkatkan menjadi Sub Depot Penyelidikan, Percobaan & Pembuatan berdasar Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara No. 68.
Setahun kemudian, 1958 berhasil diterbangkan prototip pesawat latih dasar "Belalang 89" yang ketika diproduksi menjadi Belalang 90. Pesawat yang diproduksi sebanyak lima unit ini dipergunakan untuk mendidik calon penerbang di Akademi Angkatan Udara dan Pusat Penerbangan Angkatan Darat. Di tahun yang sama berhasil diterbangkan pesawat oleh raga "Kunang 25". Filosofinya untuk menanamkan semangat kedirgantaraan sehingga diharapkan dapat mendorong generasi baru yang berminat terhadap pembuatan pesawat terbang.
BELALANG ERA NURTANIO



KUNANG NU-25




UPAYA PENDIRIAN INDUSTRI PESAWAT TERBANG

Sesuai dengan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dan untuk memungkinkan berkembang lebih pesat, dengan Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Udara No. 488, 1 Agustus 1960 dibentuk Lembaga Persiapan Industri Penerbangan/LAPIP. Lembaga yang diresmikan pada 16 Desember 1961 ini bertugas menyiapkan pembangunan industri penerbangan yang mampu memberikan dukungan bagi penerbangan di Indonesia. Mendukung tugas tersebut, pada tahun 1961 LAPIP mewakili pemerintah Indonesia dan CEKOP mewakili pemerintah Polandia mengadakan kontrak kerjasama untuk membangun pabrik pesawat terbang di Indonesia. Kontrak meliputi pembangunan pabrik , pelatihan karyawan serta produksi di bawah lisensi pesawat PZL-104 Wilga, lebih dikenal Gelatik. Pesawat yang diproduksi 44 unit ini kemudian digunakan untuk dukungan pertanian, angkut ringan dan aero club.

Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, tahun 1965 melalui SK Presiden RI - Presiden Soekarno, didirikan Komando Pelaksana Proyek Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) - yang intinya LAPIP - ; serta PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari. Pada bulan Maret 1966, Nurtanio gugur ketika menjalankan pengujian terbang, sehingga untuk menghormati jasa beliau maka LAPIP menjadi LIPNUR/Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio. Dalam perkembangan selanjutnya LIPNUR memproduksi pesawat terbang latih dasar LT-200, serta membangun bengkel after-sales-service, maintenance, repair & overhaul.

Pada tahun 1962, berdasar SK Presiden RI - Presiden Soekarno, didirikan jurusan Teknik Penerbangan ITB sebagai bagian dari Bagian Mesin. Pelopor pendidikan tinggi Teknik Penerbangan adalah Oetarjo Diran dan Liem Keng Kie. Kedua tokoh ini adalah bagian dari program pengiriman siswa ke luar negeri (Eropa dan Amerika) oleh Pemerintah RI yang berlangsung sejak tahun 1951. Usaha-usaha mendirikan industri pesawat terbang memang sudah disiapkan sejak 1951, ketika sekelompok mahasiswa Indonesia dikirim ke Belanda untuk belajar konstruksi pesawat terbang dan kedirgantaraan di TH Delft atas perintah khusus Presiden RI pertama. Pengiriman ini berlangsung hingga tahun 1954. Dilanjutkan tahun 1954 - 1958 dikirim pula kelompok mahasiswa ke Jerman, dan antara tahun 1958 - 1962 ke Cekoslowakia dan Rusia.

Perjalanan ini bertaut dengan didirikannya Lembaga Persiapan Industri Pesawat Terbang (LAPIP) pada 1960, pendirian bIdang Studi Teknik Penerbangan di ITB pada 1962, dibentuknya DEPANRI (Dewan Penerbangan dan Antariksa Republik Indonesia) pada 1963. Kemudian ditindaklanjuti dengan diadakannya proyek KOPELAPIP (Komando Pelaksana Persiapan Industri Pesawat Tebang) pada Maret 1965. Bekerjasama dengan Fokker, KOPELAPIP tak lain merupakan proyek pesawat terbang komersial. Sementara itu upaya-upaya lain untuk merintis industri pesawat terbang telah dilakukan pula oleh putera Indonesia - B.J. Habibie - di luar negeri sejak tahun 1960an sampai 1970an. Sebelum ia dipanggil pulang ke Indonesia untuk mendapat tugas yang lebih luas. Di tahun 1961, atas gagasan BJ. Habibie diselenggarakan Seminar Pembangunan I se Eropa di Praha, salah satu adalah dibentuk kelompok Penerbangan yang di ketuai BJ. Habibie.
GELATIK PZL-104




PZL-Okecie PZL-104 Gelatik-C

Sejarah Pesawat

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Kategori dan klasifikasi

[sunting] Lebih berat dari udara

Helikopter sipil Bell 407 di Bandara Niederrhein, Jerman.

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

[sunting] Lebih ringan dari udara

Sebuah balon udara.

Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.

Daur Ulang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.
Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya diantaranya adalah:
Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, terkadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Baterai mobil
umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan handphone umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.
Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.
Bahan Lainnya
Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.
Kertas
juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp
Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan terkadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.
Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya:
dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.

Universitas Nurtanio

Universitas Nurtanio adalah salahsatu perguruan tinggi swasta di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Nurtanio salahsatu pelopor penerbangan Indonesia, yang merintis pembuatan glider dengan prototipe NWG-1(Nurtanio Wiweko Glider). Nurtanio yang lulusan FEATI(Far East Aero Technical Institute) Manila, pada tahun 1954 berhasil menerbangkan pesawat hasil rekayasanya yaitu Si Kumbang dan diikuti oleh prototipe lain Belalang. Pada tahun 1960 AURI mendirikan LAPIP(Lembaga Persiapan Industri Penerbangan) dengan Nurtanio sebagai direktur,dalam kerjasamanya dengan Cekop Polandia, diproduksi pesawat rakitan PZL-104 Wilga yang lebih dikenal dengan Gelatik, sebuah pesawat angkut 4 orang. Pada tanggal 21 Maret 1966, Komodor Nurtanio Pringgoadisuryo meninggal karena kecelakaan pesawat di Bandung. Untuk mengenang jasa-jasanya, pimpinan TNI AU mengabadikan namanya pada Universitas Nurtanio. Pada tanggal 14 Maret 2008 Unnur telah mendapatkan sertifikat AMTO (Aircraft Maintenance Training Organization) dari DSKU(Direktorat Sertfikasi dan Kelaikan Udara) Departemen Perhubungan Indonesia, sebagai lembaga pendidikan yang berhak memberikan Basic General License kepada para lulusannya. Dengan Basic License mereka akan dapat diterima bekerja oleh Airliners, khususnya perawatan pesawat terbang sesuai dengan jurusannya. Unnur mampunyai dua kampus, Kampus I di Jl. Pajajaran 219 Lanud Husein Sastranegara Bandung, 40174 dan Kampus II di Jl Casa 2 Lanud Sulaiman Bandung, 40154. Di Kampus I terdapat Fakultas Teknik(Teknik Penerbangan, Teknik Elektro dan Teknik Industri), Fakultas Ekonomi(Manajemen dan Akuntansi) serta Fakutas Ilmu Komputer dan Informatika, D3 dan S1. Di Kampus II khusus membuka Fakutas Ilmu Sosial dan Politik, D3,S1 dan S2.